FarmasiKu

Sabtu, 14 Februari 2009

Parasetamol Lebih Efektif Tangani Demam Dengue

Parasetamol Lebih Efektif Tangani Demam Dengue


Kalangan pemerhati kesehatan kini lebih menyarankan pemakaian parasetamol, ketimbang zat pengobat lainnya, sebagai penyembuh paling efektif dari demam karena dengue (demam berdarah). Demikian satu kesimpulan dari diskusi mengenai penanganan demam pada dengue, yang diadakan di Jakarta.

”Umumnya, banyak orang tua yang melakukan pengobatan sendiri dengan memberikan anak mereka obat penurun demam yang dijual bebas untuk meredakan demam tanpa mengetahui kandungan obat dan indikasi kontra dari obat tersebut,” ujar Dr Hendrawan Nadesul, seorang dokter umum yang kebetulan hadir pada pertemuan tersebut.

Karena kebiasaan itu, kemudian timbul efek yang tidak diinginkan, terutama pada anak bila telanjur meminum obat tersebut. Seperti kasus adanya zat asam ibuprofen pada sebagian besar obat penurun demam yang ada saat ini. Zat tersebut disinyalir bisa memperburuk terjadinya pendarahan pada infeksi dengue.

”Obat yang mengandung Ibuprofen diklaim memiliki indikasi kontra pada demam dengue. Hal ini dapat memperburuk terjadinya pendarahan atau haemorrhagic pada infeksi dengue,” papar Dr Hindra Irawan Satari, ahli penyakit dalam, pada kesempatan yang sama.

Oleh karena hal tersebut, ia menyarankan masyarakat untuk memperhatikan zat-zat apa saja yang ada di dalam sebuah obat pelawan demam yang dibelinya. ” Obat pilihan pertama untuk menurunkan demam pada dengue adalah parasetamol. Hal ini harus diikuti dengan asupan cairan yang cukup seperti oralit, jus buah, susu dan lainnya.,” ucap beliau menyarankan.

Sementara Ibuprofen, menurutnya tidak dianjurkan karena dapat menurunkan trombosit dan menyebabkan perdarahan organ dalam.

Sayangnya sampai kini masyarakat tak banyak yang mengerti hal ini, dan cenderung terlambat menyadari sehingga rsiko menderita terhadap penyakit menjadi lebih parah

Terlalu Banyak Parasetamol, Pseudoephedrine dkk

Sudah hampir seminggu ini saya terkena flu, sungguh suatu keadaan yang sangat tidak menyenakkan, disamping aktivitas terganggu, bekerja pun tidak optimal. Dengan kesibukan yang sok sibuk, mau gak mau dilewati dengan berat

Sudah minum obat flu yang mengandung Parasetamol, Pseudoephedrine HCI, dkk. mudah - mudahan efeknya bagus. Sebenarnya obat - obatan seperti itu bisa menimbulkan kecanduan dan sangat berbahaya bagi kesehatan, maksudnya mau sembuh minum obat jadi malah membahayakan. Makanya kenapa saya agak malas minum obat karena terlalu banyak unsur kimia didalamnya.

Sudah tentu untuk mengakali hal ini, saya memperbanyak makanan alami, seperti buah - buahan segar karena mengandung banyak Vitamin dan Mineral, untuk membantu menghasilkan antibodi yang dapat melindungi tubuh dari serangan virus dan penyakit. Biasanya saya makan apel yang besar jika terserang flu dengan level stadium rendah, tapi kali ini stadium tinggi, saya pun minun obat untuk membantu proses penyembuhan.