FarmasiKu

Sabtu, 14 Februari 2009

Parasetamol dan Salisilamid

Parasetamol dan Salisilamid

Parasetamol dan salisilamid sama-sama berkhasiat sebagai analgetik dengan parasetamol juga mempunyai khasiat antipiretik. tapi keduanya mempunyai efek anti inflamasi yang lemah sehingga tidak bisa digunakan untuk mengobati rematik. Menurut beberapa literatur yang telah gw baca, penggunaan kedua obat ini secara bersamaan tidak memberikan efek yang signifikan dalam artian gak sinergis. PCT gak akan meningkatkan kerja salisilamid dan sebaliknya salisilamid gak kan membantu kerja PCT. tapi dalam industri farmasi ini berguna dalam meraih benefit.


adalah suatu polifarmasi bagi pasien yang menggunakannya. alih2 mendapat efek yang lebih baik, efek samping justru semakin meningkat. sebagaimana diketahui, golongan salisilat dapat mengiritasi lambung sehingga harus dikonsumsi dalam keadaan perut berisi atau setelah makan. pemberian sebelum makan justru akan meningkatkan keasaman lambung sehingga timbul nyeri.


suatu tindakan yang lebih efektif bila kita hanya mengkonsumsi salah satu jenis obat saja bila mempunyai keluhan demam, sakit kepala, sakit gigi, dan atau nyeri2 ringan lainnya. inilah yang dinamakan terapi obat secara rasional : tepat dosis, tepat indikasi, & waspada efek samping.